Cara Share Modem USB To Access Point Wi-Fi
Saya kebetulan sedang ada permintaan dari teman untuk mensetting HotSpot menggunakan modem Huawei 3G TELKOMSELFlash dan Access Point LinkSys WAP54G v3.1. Tentu saja disini saya memerlukan peralatan tambahan berupa sebuah PC yang memiliki port LAN dan USB, dan memiliki sistem operasi Windows XP (menyesuaikan dengan pesanan, jadi harus menggunakan Windows).
Jadi bisa dirangkum yang diperlukan untuk membangun HotSpot ini adalah:
- Modem Huawei 3G TELKOMSELFlash
- Access Point LinkSys WAP54G v3.1
- PC dengan port LAN (untuk AP), port USB (untuk modem), dan Sistem Operasi Windows XP.
- Kabel UTP untuk menghubungkan AP ke PC
- Colok modem TELKOMSELFlash ke dalam port USB. apabila autorun di komputer anda bekerja, maka silakan ikuti perintah untuk instalasi modem TELKOMSELFlash. Apabila tidak, buka CD virtual TELKOMSELFlash yang muncul di My Computer, jalankan AutoRun.exe dan ikuti langkah instalasi sampai dengan selesai.
- Sesudah Aplikasi diinstall, jalankan aplikasi TELKOMSELFlash dari desktop atau Start Menu > TELKOMSELFlash > TELKOMSELFlash. Pilih Connection, Profile (layanan) yang digunakan dan klik Connect atau Sambungkan (tergantung bahasa). Apabila anda membuka Network Connections di Control Panel, akan muncul Setting Dial Up baru (Tergantung pilihan profile), Tsel Internet atau Tsel Broadband. Silakan dicoba dulu apakah internetnya berfungsi, kalau sudah, lanjut ke langkah berikut.
- Gambar 1. TelkomFlash
- Buka Control Panel, Network Connections, ubah IP statis “Local Area Connection” di Network Connections pada Control Panel dengan cara klik kanan pada icon “Local Area Connection”, pilih Properties, pada “This Connection uses the following items”, pilih “Internet Protocol (TCP/IP)” (biasanya paling bawah), klik Properties. Ubah IP address menjadi 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0, yang lainnya kosongkan. Klik OK, dan tutup Properties.
- Gambar 2. Network Connections
- Gambar 3. Local Area Connection Properties
- Hubungkan AP LinkSys dengan kabel UTP ke PC. Buka Internet Browser (contoh : Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari, Internet Explorer, dsb), ketikkan pada addressnya 192.168.1.245 (ini adalah IP address default dari AP). Pada saat diminta password, kosongkan user dan isikan pada password : admin (ini adalah setting default AP).
- (Opsional) Untuk merubah SSID yang akan digunakan sebagai identitas HotSpot, klik Wireless, ubah nama Network Name(SSID) menjadi yang diinginkan, misal LSHotSpot. Catatan : sebaiknya dilakukan sebelum mengganti Static IP.
- Gambar 4. Wireless Settings
- Pada Setup, Ubah Configuration Type menjadi “Static IP”. Ubah IP address menjadi : 192.168.0.245, subnet mask : 255.255.255.0, dan Default Gateway menjadi : 192.168.0.1. Klik Save Settings.
- Gambar 5. AP Static IP Settings
- Buka Control Panel, Network Connections klik kanan dan pilih Properties pada (Tergantung pilihan profile) Tsel Internet atau Tsel Broadband. Pilih tab Advanced. Pada Internet Connection Sharing, contreng “Allow other network users …”, Pilih Home Networking Connection : “Local Area Connection”. Selain itu, hapus saja contreng untuk yang lain. Klik Ok.
- Buka Control Panel, Network Connections, ubah IP statis “Local Area Connection” di Network Connections pada Control Panel dengan cara klik kanan pada icon “Local Area Connection”, pilih Properties, pada “This Connection uses the following items”, pilih “Internet Protocol (TCP/IP)” (biasanya paling bawah), klik Properties. Ubah IP address menjadi 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0, yang lainnya kosongkan. Klik OK, dan tutup Properties.
- Ok, sekarang kita masuk dalam langkah terakhir, setting klien. Sayangnya, DHCP tidak berfungsi dengan baik pada sistem ini. Sehingga, kita harus melakukan setting secara manual pada klien. Pada komputer/alat klien, yang pertama kita lakukan adalah mengasosiasikan dirinya dengan SSID HotSpot (dalah hal ini, namanya : LSHotSpot). Setelah klien terhubung, kita perlu melakukan konfigurasi IP address pada klien. Pada komputer yang menggunakan Windows XP, caranya sama dengan setting IP pada langkah di atas, dengan syarat : IP address yang digunakan adalah 192.168.0.2-244 dan 192.168.0.246-254 , Subnet Mask : 255.255.255.0, dan kemudian yang agak berbeda adalah Default Gateway : 192.168.0.1. Khusus untuk DNS, saya tidak berhasil menggunakan DNS TELKOMSELFlash (bisa dilihat dengan cara: Klik Start Menu, Run…, ketik cmd, klik OK, pada command prompt ketik “IPCONFIG /ALL”, cari DNS Server pada Tsel Internet/Broadband), jadi kita akan menggunakan alamat OpenDNS, yaitu: Preferred DNS Server : 208.67.222.222 dan Secondary DNS Server : 208.67.220.220. Atau jika Anda ingin sekaligus memblokir situs porno, bisa menggunakan DNS dari Awari : Preferred DNS Server : 203.34.118.10 dan Secondary DNS Server : 203.34.118.12. Contoh : IP Address 192.168.0.101, Subnet Mask 255.255.255.0, Default Gateway 192.168.0.1, Preferred DNS Server : 208.67.222.222 dan Secondary DNS Server : 208.67.220.220.
sumber : http://untaiankisah.web.id/archives/513