Film Indonesia : Laskar Pelangi
hari kamis kemarin tanggal 28 maret 2009 waktu libur nyepi, aku nonton film laskar pelangi bersama teman2 dan sekalian berdiskusi dengan didi petet mengenai film dan teater di Gedung Juang Sukabumi.
acaranya seru banget...... selain banyak cewek yang nonton juga aku kenalan sama cewe-cewe cantik gituch..... he.he... bcanda.....
yang ingin aku kupas disini adalah..... mengenai filmnya....
ternyata setelah aku tonton filmnya laskar pelangi.... bener juga kata temen-temen yang sudah nonton...katanya seru banget......
memang ketika saya nonton tak terasa mata terasa perih karena kesedihan sekolah yang sudah tua tidak ada siswanya dan sesudah ada siswanya banyak sekali kejadian yang membuat hati terenyuh dan ampir menangis, tapi malu kan kalau sampe nangis beneran... dikira cowo apaan aku nich....
tapi ada juga adegan yang bikin menggelitik dimana cara berbicara anak-anak dan kelakuan anak-anak yang seperti dewasa.... contohnya ketika si lintang jatuh cinta sama si A ling.... och terasa sekali dunia ini sempit... karena ditinggalkan A ling ke luar pulau..... terus adegan lucu ketika membaca pesan dari mbah dukun... ha..ha... saya jadi ingat pesannya adalah " Kalau mau Lulus ya.... Belajar.... Kalau Mau Berhasil .... ya.... Usaha....."
karena nonton film laskar pelangi aku jadi sering dengerin lagu bunga seroja.... abisss enak di dengar bagi aku yang sedang kesedihan.... hik..hik....
coba dech. kalian baca liriknya dibawah ini...
[intro] Dm A# 2x
Dm Gm Dm 2x
Dm A Dm
mari menyusun seroja bunga seroja
Dm A# Dm
hiasan sanggul remaja putri remaja
Dm A Dm
rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Dm A# Dm
pujalah ia oh saja sekedar saja
Dm
Dm Gm A
mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung 2x
A Gm Dm
janganlah engkau percaya dengan asmara 2x
Dm C A# Dm
sekarang bukan bermenung jangan bermenung 2x
Dm C A# Dm
mari bersama oh adik memetik bunga 2x
Dm A Dm
mari menyusun seroja bunga seroja
Dm A# Dm
hiasan sanggul remaja putri remaja
Dm A Dm
rupa yang elok dimanja jangan dimanja
Dm A# Dm
pujalah ia oh saja sekedar saja
[ending] Dm A# 2x
Dm Gm Dm 2x
Lirik Mania - Lirik Lagu dan Chord
tambahan informasi dari rekan yang lain nich....
banyak cerita menarik selama pembuatan film laskar pelangi, terutama tentang kenakalan 10 bocah belitong itu, sampai-sampai Mira bilang kalau kelakuan anak-anak laskar pelangi di film itu sangat beda jauh dengan kelakuan aslinya. "Wah sumpah deh anak-anak itu kelakuannya udah kayak setan", kata Riri. Hahaha..
1. Tokoh Lintang ternyata paling usil diantara teman-temannya.
2. Sebelum casting dimulai, Mahar sempat naik ke atas pohon dan nggak turun-turun, sampai akhirnya Riri teriak ke dia: "Wooiii, turun kamu, casting belum dimulai kamu udah manjat2 pohon aja, ntar kalo jatuh kamu gak jadi casting lho".
3. Dan yang paling parah, A Kiong. Karna A Kiong satu2nya keturunan tionghoa diantara mereka, A Kiong sering menggoda teman-teman laskar pelanginya yang muslim: "Eh makan babi yuk.." Haha. Bukan itu aja. A Kiong sering berbicara dengan kru, dan juga Riri, dengan bahasa orang kek yang mereka nggak tau artinya sama sekali. Setelah Riri bertanya ke orang yang ngerti bahasa kek, ternyata itu omongan yang super duper jorok untuk anak seusia A Kiong. Waduhh..gawat juga tu anak.
Sewaktu masih di Jakarta, mereka sempat diajak ke Istana Negara bertemu Presiden. Oleh SBY, mereka lalu ditunjukkan foto-foto kepala negara yang pernah memimpin negeri ini. Tiba2 A Kiong yang melihat foto SBY nyeletuk: "Om..om..itu fotonya om ya..?" Wekekeke...kebayang nggak sih seorang presiden dipanggil Om???
Nggak lama kemudian, dagink juga melakukan wwancara dengan tokoh Mahar lewat telpon. Dan seperti biasa, Mahar diminta menyanyikan lagu bunga seroja.
"mari menyusun seroja bunga seroja...aaaaaa.."
Wah jadi ngebayangin Mahar mencoba menghibur Ikal yang sedang dimabuk cinta dengan penari latar 8 anak laskar pelangi lainnya dan dengan gerakan tarian yang melenggak-lenggok ke kanan ke kiri nggak jelas. Mahar di film itu emang top banget. Sepertinya dialah sang bintang yang berhasil mencuri perhatian diantara 10 anak lainnya. Kemana-mana bawa radio, dan kalau dia udah asik dengan lagu yang dia suka, dia akan ikut menggoyang-goyangkan kepalanya, tetap ditemani sang radio yang udah didekatkan di telinganya. Adegan paling kocak, menurutku, sewaktu Mahar ikut cerdas cermat. Ada pertanyaan tentang lagu nasional. Mahar pun spontan memencet bel. Tapi belum sempat menjawab, dia udah terpaku karena jepretan sang fotografer. Hasilnya, hilanglah jawaban yang ada di otaknya. Haha, kocak banget adegan itu...Gimana sih kau boy...!
ha..ha...ha...
demikianlah.... pengalamanku ketika menikmati liburan kemarin.... abis... jarang dan kayaknya gak pernah dech aku liburan seperti kemarin....
salam hangat dari aku
orang biasa yang tak biasa kalau tidak ada komputer dan internet.....
