bab 5d Dampak Pendudukan Jepang
Dampak Pendudukan
Jepang dalam Berbagai Aspek Kehidupan Bangsa Indonesia
Jepang sebagai Negara Asia yang mampu mengusir
Belanda dari Indonesia tentu memberikan pengaruh terhadap perkembangan bangsa
Indonesia. Saat Jepang menjajah
Indonesia, mereka melakukan berbagai tindakan yang mampu memberikan dampak bagi
bangsa Indonesia. Dampak tersebut ada sisi negatifnya ada juga sisi positifnya.
Kebijakan Jepang saat menduduki Indonesia tidak sepenuhnya merugikan, ada
beberapa kebijakan yang memberi kesan positif bagi perkembangan bangsa
Indonesia.
A. Dampak Positif Pendudukan Jepang
1. Bidang Politik
ü Melarang
penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar.
ü Dibentuknya
badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan PPKI. Dengan kemunculan
badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
ü Mendukung
semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang ikut mendukung
semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
ü Memberi
kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik.
2. Bidang Ekonomi
ü Didirikannya
koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
ü Diperkenalkannya
sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini akan memberikan
pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi
pangan.
3. Bidang Sosial
ü Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal
melalui kinrohosi.
ü Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam
mengusir penjajah di Indonesia.
ü Bangsa Indonesia mengalami berbagai
pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan
yang tinggi akan harga dirinya.
ü Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat
paling bawah yaitu Tonarigami atau Rukun Tetangga (RT).
4. Bidang Budaya
ü Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat
Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di Jakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi
aktivitas kebudayaan Indonesia.
ü Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia
(PERSAFI) yang bertujuan mendorong aktris-aktris profesional dan amatir
Indonesia untuk bereksperimen dengan mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke
Bahasa Indonesia.
5. Bidang Pendidikan
ü Dalam pendidikan diperkenalkannya sistem
Nippon Sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
ü Mendirikan sekolah seperti SD 6 tahun,
SLTP/SMP 9 tahun dan SLTA/SMA.
6. Bidang Birokrasi dan Militer
ü Jepang
memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan
mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan
pemuda ke organisasi keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya.
ü Peninggalan
peralatan militer dan infrastruktur perang milik Jepang yang dapat digunakan
sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah Jepang menyerah tanpa
syarat kepada sekutu, bangak peralatan militer Jepang yang kemudian dikuasai
oleh pemuda Indonesia.
B. Dampak Negatif Pendudukan Jepang
1. Bidang Politik
ü Dilarangnya
kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.
ü Dilarangnya
segala jenis rapat dan kegiatan politik.
2. Bidang Ekonomi
ü Jepang
mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.
ü Jepang
mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat
Indonesia tanpa kompensasi.
ü Terjadinya
inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.
ü Terputusnya
hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.
ü Kegiatan
ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan
bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.
ü Penerapan
sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat.
ü Menerapkan
sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan
menunjang kegiatan perang).
3. Bidang Sosial
ü Adanya
praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang
digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.
ü Kegiatan
romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.
ü Pembatasan
pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah
pengawasan Jepang.
ü Terjadinya
kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan
dan lain-lain.
4. Bidang Pendidikan
ü Banyak
guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan
kemunduran standar pendidikan secara tajam.
5. Bidang Birokrasi dan Militer
ü Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara
Jepang karena menghukum keras orang-orang yang menyimpang/menentang dari
Jepang.