Blog Kang One

Catatan Sederhana untuk Berbagi

Cara Menghitung KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal )


untuk mencari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk kurikulum 2013 revisi 2017 menjadi Ketuntasan Belajar (KB) ada Analisisnya, penjelasannya seperti dibawah ini :
Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai :
1. Kompleks : – Tinggi =1
– Sedang = 2
– Rendah = 3
2. Daya dukung: – Tinggi =3
– Sedang =2
– Rendah =1
3. Intake : – Tinggi = 1
– Sedang = 2
– Rendah = 3
Jika indikator memiliki kriteria : kompleks rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang. Maka nilainya adalah : ( 3 + 3 + 2 ) / 9 x 100 = 88,89 dibulatkan menjadi 89.
Contoh 1
AA
AB
Pertama-tama yang perlu kita ketahui adalah tingkatan-tingkatan KKM, yaitu :
1. KKM Indikator
2. KKM Kompetensi Dasar
3. KKM Standar Kompetensi
4. KKM Mata Pelajaran selama 1 Semester atau 1 Tahun
5. KKM seluruh mata pelajaran (atau KKM Satuan Pendidikan)
Kriteria pendekatan pengukuran KKM mempergunakan 3 pendekatan, yakni: pendekatan konpleksitas, pendekatan daya dukung dan pendekatan intake siswa. Kepada 3 pendekatan ini ditentukan rentang nilai kriteria KKM dan skor pada masing-masing kriteria dengan mempergunakan rumus: kriteria kompleksitas+ kriteria daya dukung + kriteria intake siswa :
9 x 100 = .
Kriteria rentang nilai KKM sebagai berikut:
1. Rentang nilai kompleksitas: Tinggi = 50 – 64
Sedang = 65 – 80
Rendah = 81 – 100
2. Rentang nilai daya dukung: Tinggi = 81 – 100
Sedang = 65 – 80
Rendah = 50 – 64
3. Rentang nilai intake siswa: Tinggi = 81 – 100
Sedang = 65 – 80
Rendah = 50 – 64
Kriteria skor nilai KKM sebagai berikut:
1. Rentang nilai kompleksitas: Tinggi = 1
Sedang = 2
Rendah = 3
2. Rentang nilai daya dukung: Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
3. Rentang nilai intake siswa: Tinggi = 3
Sedang = 2
Rendah = 1
Rentang nilai merupakan alat bantu menentukan skor kriteria KKM pada tiap-tiap unsur kriteria KKM, pada unsur kompleksitas, rentang nilai 50 – 64 menandakan kompleksitasnya tinggi dengan skor nilai 1 dan pada unsur daya dukung rentang nilai 81 – 100 menandakan daya dukungnya tinggi dengan skor nilai 3,dan pada intake siswa rentang nilainya 50 – 64 menandakan intake siswa rendah dengan skor nilai 1 dan pada kompleksitas rentang nilainya 81– 100 menandakan kompleksitasnya rendah dengan skor nilai 1. Menentukan kompleksitas, tinggi-sedang-rendah, dapat dilakukan dengan memakai kompleksitas ranah, baik ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, dengan mempergunakan rentang nilai sebagai berikut:
1. Kriteria kompleksitas
AC
AD
Pada hakikatnya walaupun dengan mempergunakan pendekatan diatas, namun pengetahuan, keahlian dan keterampilan pendidik terhadap pemahaman dan analisis indikator merupakan sesuatu yang sangat berarti dalam penggunaan pendekatan di atas, muai dari perumusan indikator melalui analisis pemetaannya sampai kepada perumusan KKM itu sendiri,untuk ini hanya guru yang professional yang dapat melakukannya. Setelah menemukan skor dari masing-masing pendekatan, maka skor itu kita masukkan kedalam rumus. Contoh: Skor kompleksitas tinggi nilainya 1, Skor daya dukung sedang nilainya 2 dan skor intake siswa tinggi nilainya 3. Nilai-nilai ini kita masukkan kedalam rumus sebagai berikut:
dibulatkan menjadi 67.
Jadi KKMnya 67. KKM 67 untuk KKM satu indikator, sementara yang dicari adalah KKM mata pelajaran, maka untuk mencari KKM mata pelajaran, melalui KKM indikator, yakni carilah KKM setiap indikator untuk satu semester, kemudian dijumlahkan, hasil penjumlahan dibagi sebanyak indikator dalam satu semester, maka dapatlah nilai rata-rata, maka nilai rata-rata nilai menjadi nilai KKM mata pelajaran.
Labels: cara menghitung KKM, serba_serbi

Thanks for reading Cara Menghitung KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ). Please share...!

Back To Top