Posted by
One_Esc on
Wednesday, February 11, 2009
Satu Jam Sebelum Agresi Israel Ke Gaza
gresi Israel pada Jalur Gaza 27 Desember lalu merupakan sebuah rencana yang sudah disusun sedemikian rupa. Walau berlangsung selama tiga pekan, tetapi sesungguhnya Israel menargetkannya hanya tiga hari saja. Israel mengerahkan semua kemampuan dan kekuatannya, memobiliasi rakyatnya dalam peperangan tersebut. Mulai dari orang tua sampai anak kecil. Berikut cuplikan kronologis beberapa saat sebelum Israel melancarkan aksinya.
Presiden AS, George Bush, sebelum pensiun, sudah berada di tempat pusat penyerangan. Ia membawa Talmud, kitab suci Yahudi dan menyapa para tentara Israel.
Prajurit Israel sebelumnya diharuskan berdoa di Wailing Wall (Tembok Ratapan) sebelum berkumpul dengan batalyonnya.
Para Rabi Yahudi ikut berperan besar dalam menyusun strategi penghancuran Gaza.
Rabi Yahudi membunyikan terompet perang tanda penyerangan akan segera dimulai.
Sementara para Rabi memberikan "wejangan moral", tentara Yahudi menyiapkan roket untuk membunuh warga Palestina.
Letter from Israeli kids to Palestinian kids.... with love.
Dia juga ikut membubuhkan tanda tangannya di roket yang membunuh ratusan anak seusianya.
Seorang tentara Yahudi memanjatkan doa ketika roket pertama diluncurkan.
Dan pembunuhan pun berlangsung. Gaza porak-poranda, 1300 warga Gaza tewas, 400 orang di antaranya anak-anak.
(sa/berbagaisumber)
dari www.eramuslim.com
Labels:
agama islam,
gaza,
genosida,
israel,
pembunuhan,
perang palestina.
Thanks for reading detik-detik agresi israel ke Gaza. Please share...!