Posted by
One_Esc on
Monday, October 22, 2018
Hari Santri Nasional Penghormatan Besar Negara Terhadap Jerih Payah Kaum Santri
Oleh : Kang Madin
Alhamdulillah... Barokahnya KH.Hasyim Asy'ari dan para muassis NU yang lain, serta ikhtiyarnya para pejuang NU masa kini yang dikomandoi KH.Said Aqil Sirodj, maka lahirlah HSN (Hari Santri Nasional).
Pada kampanye capres tahun 2014 lalu, calon presiden Bpk Joko Widodo berjanji akan menetapkan satu hari sebagai hari santri nasional, paska terpilihnya sebagai presiden RI ke-7 beliau merelisasikan janji-janji kampanye yang telah dijanjikan.
Usulan-usulan akan lahirnya hari santri itu mewarnai proses persalinan HSN, salah satu usulan datangnya dari bapak jokowi sendiri pada tanggal 1 Muharrom sebagai hari santri nasional, namun kyai said sebagai katum PBNU mengusulkan pada tanggal 22-Oktober karena pada tanggal ini memiliki sejarah besar kemerdekaan RI yang dilakukan para santri dan kyai.
Menurut ketua umum PBNU KH.Said Aqil Sirodj, 22 Oktober 1945 merepukan tanggal ketika KH.Hasyim Asy'ari mengumumkan fatwanya yang disebut dengan resolusi jihad.
Resolusi jihad yang lahir melalui musyawarah ulama dari berbagai daerah tersebut merespon agresip Belanda kedua. Resolusi itu memuat seruan bahwa setiap umat muslim wajib memerangi penjajah. Para pejuang yang gugur dalam peperangan melawan penjajah pun dianggap mati syahid.
Sementara itu, mereka yang membela penjajah dianggap patut dihukum mati.
Dengan alasan yang bisa memantapkan pihak terkait usulan kyai said aqil dikabulkan sehingga pada tanggal 15-Oktober 2015 presiden jokowi menandatangani keputusan presiden nomor 22 tahun 2015, mengenai hari santri nasional tanggal 22 Oktober sebagai HSN (Hari Santri Nasional).
Oleh karena itu sepatutnya kita bersyukur kepada tuhan yang maha Esa dan berterima kasih pada pemerintah atas pemberian penghormatan besar terhadap jerih payah serta kegigihan para santri dan kyai dimasa lampau melawan penjajah, berupa hari santri nasional ini.
Selamat Hari Santri Nasional, semoga kita selalu bisa mentaladani para guru, kyai dan leluhur kita dalam membela negara kita sehingga kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi sebagaimana jargon ulama "Hubbul Wathon minal Iman".
Semoga bermanfaat 🙏
Surabaya, 21-Okt-2018
Labels:
hari santri nasional,
islam
Thanks for reading Selamat Hari Santri Nasional 2018. Please share...!