Blog Kang One

Catatan Sederhana untuk Berbagi

Konsultasi mengenai Usus Buntu



Tolong jelaskan mengenai usus buntu
Pertama-tama saya ingin mengetahui apa sih gunanya usus buntu itu? Saya mendengar katanya di luar negeri bagi orang yang sudah dewasa usus buntu banyak yang dibuang melalui operasi padahal orang tersebut belum merasa sakit usus buntunya. Apakah benar? Apakah penyebab usus buntu harus dioperasi/dipotong? Apakah gejala-gejala dari usus buntu? Kenapa hasil operasi berbeda-beda antara pasien yang satu dengan pasien lainnya? Mohon jawaban dokter karena saya takut sekali terkena sakit usus buntu. Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih. (Kus-Jkt)

JAWAB :
Kus, banyak sekali pertanyaan anda, tetapi kami akan mencoba menjelaskannya satu persatu. Pertanyaan anda terpaksa diedit dulu.
  1. Usus buntu sebenarnya adalah bagian dari usus yang memang buntu dan sampai sekarang fungsinya masih belum diketahui benar kenapa ada usus yang buntu. Bila terjadi infeksi akan meradang sehingga akan menimbulkan beberapa keluhan seperti yang anda ketahui dari teman. Masyarakat suka menyebut radang usus buntu sebagai penyakit usus buntu. Jadi bila sudah jadi penyakit artinya terjadi infeksi, tetapi kalau belum terjadi penyakit usus buntu itu memang ada secara normal dalam tubuh.
  2. Gejala usus buntu bervariasi tergantung stadiumnya, pada saat akut (mendadak), maka gejalanya tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, mual-muntah saja. Pada stadium kronik, gejalanya mirip sakit maag, tidak khas dan kadang-kadang demam yang hilang timbul.
  3. Penyebab dari infeksi usus buntu adalah karena kuman atau bakteri yang masuk, bukan karena kebanyakan makan cabai atau biji-bijian yang anda kira.
  4. Pada saat akut sebaiknya segera dioperasi karena bila tidak maka radang pada usus buntu akan menyebabkan usus tersebut pecah (karena buntu) dan infeksi akan menjalar ke seluruh perut yang akan berakibat fatal. Pada yang kronik, biasanya operasi ditunda dan diberikan obat-obatan sampai infeksi mereda baru dilakukan operasi. Jadi tidak benar bila usus buntu tidak meradang sebaiknya dioperasi!!!!!!
  5. Luasnya jaringan kulit yang disayat waktu operasi tergantung kepada kebiasaan dokter atau beratnya radang, bila radangnya cukup luas maka kulit yang disayat harus agak lebar karena dokter harus membersihkan bagian-bagian usus yang lain.
  6. Jahitan yang normal, dokter akan menjahit dari dalam ke luar dan pada saat menjahit di luar pola jahitan bisa ada dua, ada yang satu-satu ada yang jelujur sehingga tidak kelihatan dari luar, tetapi kedua-duanya harus diambil benangnya setelah waktu tertentu.
  7. Untuk mencegah keloid (daging tumbuh), memang dokter akan memberikan salep setelah luka mengering, namun sekali lagi manusia itu responsnya sangat individuil, ada yang tidak timbul keloid sama sekali sehingga luka jahitan akan terlihat halus (terutama bila dokter menggunakan jahitan jelujur) tetapi ada yang sangat sensitif terhadap keloid sehingga lukanya akan terlihat tumbuh daging.

Demikian penjelasan kami kiranya dapat menenangkan hati anda.
Salam kesehatan,
Dr. August (DTV)

http://www.pacific.net.id/
Labels: serba_serbi, usus buntu

Thanks for reading Konsultasi mengenai Usus Buntu. Please share...!

Back To Top