Posted by
One_Esc on
Friday, February 8, 2019
Tanda-tanda wakaf
– Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu
berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm
(sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan
lagi dengan kalimat sesudahnya. Tanda mim ( م ), memiliki kemiripan dengan
tanda tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya.
– tanda tho ( ﻁ ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan haruslah
berhenti.
– tanda jim ( ﺝ ) adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti
seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
– tanda zha ( ﻇ ) bermaksud lebih baik tidak berhenti
– tanda sad ( ﺹ ) disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas,
menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti
saat darurat tetapi tidak mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan
sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada
waqaf sad
– tanda sad-lam-ya’ ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari “Al-wasl
Awlaa” yang bermakna “wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik”, maka
dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik
– tanda qaf ( ﻕ ) merupakan singkatan dari “Qeela
alayhil waqf” yang bermakna “telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf
sebelumnya”, maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh
diwaqafkan.
– tanda sad-lam ( ﺼﻞ ) merupakan singkatan dari “Qad yoosalu”
yang bermakna “kadang kala boleh diwasalkan”, maka dari itu lebih baik berhenti
walau kadang kala boleh diwasalkan.
– tanda Qif ( ﻗﻴﻒ ) bermaksud berhenti! yakni lebih
diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang
biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti.
– tanda sin ( س ) atau tanda Saktah
( ﺳﮑﺘﻪ ) menandakan berhenti seketika tanpa
mengambil napas. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa
mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan.
– tanda Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah
( ﺳﮑﺘﻪ ),
namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas
– tanda Laa ( ﻻ ) bermaksud “Jangan berhenti!”. Tanda
ini muncul kadang-kala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul
di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di
penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak.
– tanda kaf ( ﻙ ) merupakan singkatan dari “Kathaalik”
yang bermakna “serupa”. Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan
waqaf yang sebelumnya muncul.
– tanda bertitik tiga ( … …) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah
atau Waqaf Ta’anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di
mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda
tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada
tanda kedua dan sebaliknya.
Labels:
islam
Thanks for reading Belajar Membaca Alquran : Tanda-tanda Wakaf. Please share...!