Materi 7 Sejarah : 7d Makna Proklamasi
Makna Proklamasi Bagi
Bangsa dan Rakyat Indonesia
Berdasarkan sejarah panjang penjajahan dan perlawanan
rakyat, makna proklamasi sangat mendalam dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Seluruh rakyat yang mengetahui diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia sangat
bersuka cita. Pekik merdeka terdengar di mana-mana. Semua pers nasional
memberitakan hal tersebut. Suasana yang sangat berbeda dibandingkan keseharian
rakyat sebelumnya.
Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia memperjuangkan
kemerdekaan yang telah diraih dengan mati-matian. Ini dapat dilihat pada banyak
perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di seluruh wilayah
Indonesia.
Makna proklamasi ada dua, yaitu makna kemerdekaan Indonesia
di dunia internasional dan makna proklamasi bagi rakyat dan bangsa
Indonesia. makna proklamasi bagi rakyat
dan Bangsa Indonesia tersebut, antara lain diuraikan di bawah ini.
1. Makna Proklamasi, sebagai Puncak Perjuangan Bangsa
Indonesia
Lamanya masa penjajahan terus menambah daftar perjuangan
kemerdekaan yang ada. Rakyat Indonesia dari berbagai wilayah berjuang dengan
darah dan air mata.
Proklamasi kemerdekaan menjadi puncak dari semua perjuangan
yang telah disebutkan di atas. Proklamasi dianggap kemenangan atas penjajahan.
Bukan kemenangan milik tokoh-tokoh pendiri bangsa. Tetapi kemenangan seluruh
rakyat Indonesia. Sebuah puncak perjuangan, tetapi bukan berarti perjuangan
berakhir. Selanjutnya perjuangan tersebut tidak turun dari puncak. Perjuangan
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan jauh lebih berat daripada
sebelumnya. Tujuan pembangunan nasional
menjadi pedoman tahap-tahap kebijakan publik
pemerintah. dalam mengisi kemerdekaan.
2. Makna Proklamasi sebagai Pernyataan De Facto
Perbedaan de facto dan de jure adalah dalam definisi. De
jure berarti berdasarkan hukum sedangkan de facto berarti berdasarkan
kenyataan. Makna proklamasi sebagai pernyataan de facto berarti pernyataan
kemerdekaan yang sesuai dengan kenyaataan, bahwa proklamsi telah dikumandangkan
ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia. Kenyataan tersebut ada dan nyata.
Pernyataan yang diabadikan suaranya hampir di seluruh siaran radio yang ada
pada saat itu. Pernyataan yang dicatatkah berbagai peeranan pers dalam
masyarakat demokrasi Indonesia dan dunia. Bahkan pernyataan tersebut didukung
oleh foto-foto yang ada.
Dengan proklamasi sebagai bagian dari pernyataan de facto
sudah ada meskipun belum ada pengakuan resmi dari negara lain, seluruh rakyat
Indonesia tidak menerima masuknya lagi bangsa penjajah ke bumi pertiwi. Siapa
saja negara yang berniat kembali ke Indonesia untuk tujuan menjajah atau
menguasai Indonesia akan ditolak. Bangsa Indonesia akan mempertahankan
kemerdekaan yang diraih sampai titik darah penghabisan.
3. Makna Proklamasi Adalah Menaikkan Martabat Bangsa (Makna
Secara Kultural)
Proklamasi secara kultural telah menaikkan martabat Bangsa
Indonesia dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka. Mengapa martabat naik?
Karena masa itu, bangsa yang dijajah adalah warga negara kelas dua.
Kewajibannya lebih banyak daripada hak yang dapat dituntut. Bahkan hak ini
hampir tidak dimiliki. Ini terjadi pada semua bidang kehiudapan. Dalam antrian,
bangsa penjajah harus didahulukan, dalam pendidikan nomor satu, dalam kesehatan
paling diperhatikan.
Dengan proklamasi, kedudukan Bangsa Indonesia sejajar dengan
bangsa-bangsa lain di dunia. Sedikit banyak akan menghapus stigma sebagai warga
negara kelas dua. Seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati apa saja sama dengan
bangsa lain.
4. Makna Proklamasi, Awal Perjuangan Baru
Proklamasi dapat juga berarti awal perjuangan baru.
Proklamasi menandakan bahwa perjuangan merebut kemerdekaan telah selesai.
Selanjutnya adalah perjuangan yang berbeda. Perjuangan yang dapat dikatakan
lebih berat dibandingkan perjuangan merebut kemerdekaan. Ya, perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mengisi hingga tercapainya tujuan
pembangunan nasional,
Perjuangan ini akan terus mendapat cobaan dan tantangan
dalam dan dari luar negeri. Tantangan yang jika tidak diatasi dapat merusak
upaya menjaga keutuhan NKRI. Perjuangan yang dibarengi dengan upaya integrasi
nasional. Sebuah upaya mempersatukan seluruh keragaman yang ada.
5. Makna Proklamasi Sebagai Tonggak Sejarah
Tonggak adalah tiang. Proklamasi adalah tiang sejarah bangsa
Indonesia. Dengan tonggak sejarah proklamasi yang cukup, Bangunan yang akan
berdiri di atas tonggak sejarah tersebut diharapkan masyarakat yang
berkepribadian. Masyarakat yang mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bangunan yang berdiri abadi
sepanjang masa. Tidak lekang oleh waktu. Tidak goyah dan hancur dengan berbagai
ujian yang ada.
Proklamsi sebagai tonggak sejarah juga diumpamakan sebagai
tiang utama. Tiang penyangga disekelilingnya juga harus kuat. Kesatuan dan
persatuan yang terbentuk dari Bhinneka Tunggal Ika ini akan disangga oleh kekuatan
bangsa Indonesia lain, sebagai modal dasar pembangunan nasional. Modal tersebut
di antaranya penduduk Indonesia yang banyak, budaya yang beragam, dan Indonesia
yang berketuhanan Yang Maha Esa.
6. Makna Proklamasi Sebagai Lahirnya Sebuah Negara Indonesia
Sebelum adanya proklamasi kemerdekaan Indonesia, tidak ada
yang disebut sebagai negara Indonesia. Kepulauan nusantara dari Sabang sampai
Merauke sebelumnya disebut Hindia Belanda, yaitu wilayah yang dikuasai oleh
Belanda. Indonesia bukan menjadi sebutan sebuah negara. Indonesia hanya
panggilan kepada bangsa pribumi.
Setelah proklamasi kemerdekaan, negara Indonesia lahir.
Diiringi dengan deklarasi yang disahkan sehari sesudahnya dan berbagai unsur
terbentuknya suatu negara yang sedikit demi sedikit dilengkapi. Maka,
proklamasi bermakna lahirnya sebuah negara, yaitu negara Indonesia. Negara yang
mempunyai pemerintahan sendiri tanpa campur tangan bangsa lain. Konstitusi,
pemerintahan, dan wilayah yang jelas disahkan sesudahnya.
7. Makna Proklamasi Sebagai Titik Tolak Amanat Penderitaan
Rakyat
Selama masa penjahan, seluruh rakyat Indonesia telah
mengalami banyak suka dan duka. Penderitaan disebut lebih mewarnai kehidupan
hari-hari itu. Bahkan masa penjajahan Jepang, yang di awal masuk mengaku
sebagai saudara tua Bangsa Indonesia, penderitaan tersebut meningkat. Hampir di
setiap wilayah, rakyat kelaparan. Pakaian yang layak juga tidak didapatkan.
Maka, berdasarkan hal di atas, proklamasi dikatakan sebagai
titik tolak amanat penderitaan rakyat. Sebuah titik yang membebaskan rakyat
dari belenggu penjajahan. Dengan proklamasi, penderitaan seperti ketika
penjajahan tidak dialami lagi oleh seluruh Bangsa Indonesia. Pengemban amanat
adalah pemerintahan yang menjalankan operasional pemerintahan.
8. Makna Proklamasi Sebagai Akhir Penjajahan di Indonesia
Dalam pembukaan UUD 1945, dikatakan bahwa kemerdekaan adalah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Pernyataan
tersebut menunjukkan bahwa Indonesia menolak segala jenis dan bentuk
penjajahan. Proklamasi merupakan akhir penjajahan di Indonesia.
9. Makna Proklamasi dari Aspek Hukum
Makna proklamasi dari aspek hukum berarti berlakkunya
konstitusi dan hukum Indonesia. Meskipun beberapa hukum adalah hukum buatan
Belanda, namun pelaksanaannya sudah disesuaikan dengan rakyat di Indonesia. Di
mana tidak ada diskriminasi dalamnya. Semua warga negara mempunyai persamaan
kedudukan dalam hukum. Tanpa memandang jenis kelamin, ras, suku, agama, warna
kulit dan berbagai perbedaan lain proses peradilan berlaku bagi siapa saja yang
melakukan kejahatan. Baik kejahatan pidana dan perdata. Tanpa memandang hal
yang telah disebutkan, siapa saja berhak mendapatkan kepastian dan keadilan
hukum., meskipun ada perbedaan hak dan hukum itu sendiri. Tidak ada seorang pun yang dapat terbebas
dari hukum.
10. Makna Proklamasi Ditinjau dari Aspek Sosiologis
Makna proklamasi ditinjau dari aspek sosiologis mempunyai
arti bebas merdeka tidak hanya fisik, tetapi juga rasa dan hati nurani. Ini
termasuk hal yang paling sulit dimaknai oleh seluruh rakyat Indonesia. Mengapa?
Karena penjajahan telah berlangsung ratusan tahun. Ibaratnya, segala sesuatu
yang berbau penjajahan sudah mendarah daging. Fisik dapat merdeka, tetapi
terkadang hati dan perasaan seperti tidak merdeka.
Aspek sosiologis yang belum merdeka, contohnya rasa rendah
diri jika bertemu dengan bangsa lain, merasa Bangsa Indonesia belum apa-apa
dibandingkan bangsa lain, dan merasa bangga dengan produk luar negeri. Ini
adalah aspek sosiologis yang sulit. Padahal seharusnya proklamasi tidak hanya
berarti merdeka secara fisik, tetapi juga membangkitkan semangat persamaan
derajat dengan bangsa lain.
11. Makna Proklamasi Ditinjau dari Aspek Politis
Proklamasi ditinjau dari aspek politis sangat jelas. Dengan
dikumandangkannya proklamasi oleh dua tokoh bangsa atas nama Bangsa Indonesia,
berarti secara politis Indonesia sudah mempunyai pemerintahan sendiri.
Kedudukan Indonesia di dunia sama dengan negara tetangga dan negara lain yang
sudah merdeka. Ini menjadi hal yang dinanti. Merasa sama tinggi ketika berdiri
dan sama rendah ketika duduk.
Proklamasi secara politis adalah pernyataan bahwa Indonesia
sudah berhak menentukan nasibnya sendiri. Negara lain hanya dapat membantu jika
pemerintha Indonesia meminta. Bantuan yang diberikan adalah bantuan yang bukan
mengikat dan membuat Indonesia mengalami penjajahan jenis baru.
12. Makna Proklamasi Secara Spiritual
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat agamis. Iman mereka
yang terdalam mempercayai adanya takdir. Dan atas berkat rahmat Allah, Tuhan
Yang maha Esa proklamasi kemerdekaan terjadi. Sebuah pernyataan yang
berlangsung sangat cepat. Hanya dalam hitungan jam semua terjadi. Hanya dengan
bantuan Tuhan semua hal dapat terjadi.
Keyakinan bahwa kemerdekaan berkat rahmat Tuhan menjadi
makna proklamasi secara spiritual. Makna ini juga berarti bahwa Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa. Penganut Atheis tidak
termasuk dalam bagian dari masyarakat Indonesia yang sangat beragam.
13. Makna Proklamasi Sebagai Kesempatan Untuk Maju
Proklamasi bermakna kesempatan kepada seluruh rakyat
Indonesia untuk maju di segala bidang. Jika sebelumnya, seluruh rakyat
dibedakan atau dtindas atau dibatasi dalam berbagai hal untuk kemajuan, maka
saatnya Bangasa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri. Kemajuan bangsa
kini tergantung pada anak bangsa. Kesempatan telah terbuka luas. Tidak ada lagi
warga nomor dua.
Contohnya, dalam pendidikan. Sebelumnya, pada masa
penjajahan hanya orang kulit putih yang mempunyai kesempatan pendidikan
setinggi mungkin. Rakyat Indonesia yang dapat memperolah pendidikan hanyalah
para bangsawan dan saudagar yang memiliki harta kekayaan. Itu pun pendidikan di
kelas yang berbeda dengan bangsa penjajah. Apalagi pendidikan untuk perempuan.
Pendidikan perempuan dibatasi hanya sampai pendidikan dasar. Oleh karena itu,
tidak banyak orang Indonesia yang dapat membaca dan berilmu.
Setelah proklamasi, semua warga negara mempunyai hak sama
untuk maju dalam bidang pendidikan. Asal mau berusaha, seorang yang tidak mampu
mempunyai kesempatan beasiswa pendidikan, bahkan sampai ke luar negeri.
Kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Hal di atas berlaku di segala bidang. Kesempatan untuk maju
di bidang ideologi, politik,ekonomi, sosial, dan budaya. Kebijakan publik di bidang pendidikan, contoh
kebijakan publik di masyarakat, dan kebijakan publik di bidang ekonomi dibuat
oleh pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum.
14. Makna Proklamasi Sebagai Pedoman Untuk Menjalin Hubungan
Internasional
Hubungan internasional dapat terjadi atas dasar persamaan
kedudukan dan martabat antar negara. Tidak ada bangsa yang lebih rendah
dibandingkan bangsa lain. Ini termasuk bagian dari sifat-sifat hak asasi
manusia. Dengan pernyataan proklamasi, hubungan internasional Indonesia dengan
negara tetangga, negara-negara lain di dunia, dan organisasi internasional
dapat terjalin. Karena setelah proklamasi sebuah negara akan mendapat pengakuan
dari negara lain yang selanjutnya dapat bekerja sama di semua bidang yang
disepakati.
Hubungan internasional Indonesia kemudian dibangun dengan
prinsip politik bebas aktif. Politik yang tidak memihak pada salah satu pihak
di dunia yang saat itu sedang erang dingin. Dengan politik yang demikian,
Indonesia kemudian masuk dan menjadi anggota PBB, menyelenggarakan Konferensi
Asia Afrika dan peran Indonesia dalam
KAA, mendirikan dan peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok, dan kerjasama bilateral
lain. Hubungan internasional tersebut dapat saling memberikan manfaat satu sama
lain.
15. Makna Proklamasi adalah Kedaulatan Negara Indonesia
Makna proklamasi terakhir yang diuraikan di sini adalah
kedaulatan negara Indonesia. Negara yang berdaulat adalah negara yang mempunyai
pemerintahan sendiri, tidak terikat dengan negara mana pun, mempunyai hukum
sendiri, dan menentukan nasibnya sendiri.
Kedaulatan ini penting. Karena banyak negara-negara di dunia
yang diberi kemerdekaan tetapi masih dalam ikatan negara penjajahnya, seperti
negara-negara persemakmuran Inggris. Kedaulatan negara yang diperoleh Indonesia
dengan perjuangan. Ditegaskan bukan dari negara Jepang dan negara lain.
Seberapa besarkah makna proklamasi bagi kita? Kita sendiri
yang dapat menjawabnya. Namun satu yang pasti, kita tidak dapat bebas pergi ke
mana saja, tidak dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bebas mengakses
internet, dan sebagainya jika belum merdeka. Semangat kemerdekaan tersebut
harus tetap kita jaga walaupun mungkin usia dan jarak kita dari proklamasi kemerdekaan
terpaut jauh.
Peringatan proklamasi bukan hanya peristiwa ceremonial dari
tahun ke tahun dengan upacara dan berbagai lomba 17-an di kampung-kampung.
Semangat proklamasi harus diikuti dengan semangat berjuang. Tidak hanya
mengetahui bahwa di tanggal 17 Agustus Indonesia merdeka. Tidak hanya dengan
hafal sejarah. Sejarah itu harus dihayati bahwa kita dan generasi muda
khususnya tidak akan sampai seperti sekarang jika bukan perjuangan para
pahlawan kemerdekaan.
Dengan semangat proklamasi, maka upaya menjaga sikap dan
perilaku mempertahankan NKRI setiap generasinya akan menjadi semakin kuat.
Semua pihak akan merasa menjadi bagian dari NKRI. Semua wilayah harus bersatu
sampai waktu tidak terbatas. Contoh integrasi nasional harus terus dijaga,
mulai dari keluarga.